KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal Maret 2022 harga batubara mencapai titik tertinggi dalam sejarah yakni menembus US$ 400 per metrik ton. Lantas, apakah emiten batubara langsung mendapatkan cuan dari kenaikan harga batubara? Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY) Ricky Fernando mengatakan, setiap kontrak memiliki formula yang berbeda-beda. Ada komponen yang mengikuti harga sewaktu delivery dan komponen yang memakai rerata harga jual batubara (ASP) selama 3-6 bulan terakhir. "Saat ini perhitungan ASP masih dikonsolidasikan secara internal," kata Ricky kepada Kontan.co.id, Selasa (8/3).
Harga Mencuat, Emiten Batubara Meraup Cuan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal Maret 2022 harga batubara mencapai titik tertinggi dalam sejarah yakni menembus US$ 400 per metrik ton. Lantas, apakah emiten batubara langsung mendapatkan cuan dari kenaikan harga batubara? Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy Tbk (INDY) Ricky Fernando mengatakan, setiap kontrak memiliki formula yang berbeda-beda. Ada komponen yang mengikuti harga sewaktu delivery dan komponen yang memakai rerata harga jual batubara (ASP) selama 3-6 bulan terakhir. "Saat ini perhitungan ASP masih dikonsolidasikan secara internal," kata Ricky kepada Kontan.co.id, Selasa (8/3).