Harga minyak dapat sokongan dari Arab Saudi



HONG KONG. Harga kontrak minyak dunia bergerak menuju kenaikan mingguan terbesar sejak April pada hari ini (12/8).

Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran September naik sebesar 36 sen menjadi US$ 43,85 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 12.10 waktu Hong Kong, harga kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 43,82 per barel.

Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengantaran Oktober naik 26 sen atau 0,6% menjadi US$ 46,30 per barel siang ini.


Pasar minyak mendapat sokongan dari pernyataan Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih. Dia mengatakan, para produsen minyak akan berkumpul dan mendiskusikan upaya untuk menstabilkan harga minyak di Algeria pada bulan depan.

"Perundingan mengenai kemungkinan pemangkasan produksi di pasar minyak mendongkrak harga minyak kemarin malam," jelas ANZ bank kepada CNBC.

Sementara itu, Jonathan Barrat, Chief Investment Officer Ayers Alliance Securities di Sydney mengatakan, pernyataan Saudi membuat pasar minyak kembali bergairah. "Market akan berspekulasi lagi, apakah mereka bisa menghasilkan suatu kesepakatan secara bersama-sama," ujar Barrat seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie