KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah terus anjlok lebih dari 2% pada perdagangan awal pekan ini. Koreksi ditopang oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran bahwa pembatasan pandemi baru di Asia, terutama China, dapat menghambat pemulihan global di permintaan bahan bakar. Senin (9/8) pukul 14.00 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober 2021 anjlok 2,2% menjadi US$ 69,17 per barel. Brent sudah merosot 6% di minggu lalu, dan cetak kerugian mingguan terbesar dalam empat bulan. Serupa, harga mnyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman September 2021 ambles 2,4%, ke US$ 66,64 per barel, setelah merosot hampir 7% di minggu lalu dalam penurunan mingguan paling tajam dalam sembilan bulan.
Harga minyak ambles lebih dari 2%, WTI tergelincir ke US$ 66,64 per barel
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah terus anjlok lebih dari 2% pada perdagangan awal pekan ini. Koreksi ditopang oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran bahwa pembatasan pandemi baru di Asia, terutama China, dapat menghambat pemulihan global di permintaan bahan bakar. Senin (9/8) pukul 14.00 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober 2021 anjlok 2,2% menjadi US$ 69,17 per barel. Brent sudah merosot 6% di minggu lalu, dan cetak kerugian mingguan terbesar dalam empat bulan. Serupa, harga mnyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman September 2021 ambles 2,4%, ke US$ 66,64 per barel, setelah merosot hampir 7% di minggu lalu dalam penurunan mingguan paling tajam dalam sembilan bulan.