KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas (migas) kompak melemah pada perdagangan Senin (20/4) kemarin. Hal ini terjadi karena anjloknya harga minyak mentah dunia khususnya minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang mencetak rekor terburuk sepanjang sejarah. Seperti diketahui, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei 2020 terperosok US$ 55,90 atau 306% sehingga ditutup di level minus US$ 37,63 per barel pada akhir perdagangan Senin (20/4). Ini adalah kali pertama dalam sejarah harga kontrak minyak AS berada di bawah US$ 0 per barel. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, merosotnya saham-saham emiten migas ini sejalan dengan anjloknya harga minyak dunia.
Harga minyak anjlok, begini rekomendasi analis terhadap saham emiten migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas (migas) kompak melemah pada perdagangan Senin (20/4) kemarin. Hal ini terjadi karena anjloknya harga minyak mentah dunia khususnya minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang mencetak rekor terburuk sepanjang sejarah. Seperti diketahui, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei 2020 terperosok US$ 55,90 atau 306% sehingga ditutup di level minus US$ 37,63 per barel pada akhir perdagangan Senin (20/4). Ini adalah kali pertama dalam sejarah harga kontrak minyak AS berada di bawah US$ 0 per barel. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, merosotnya saham-saham emiten migas ini sejalan dengan anjloknya harga minyak dunia.