KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melorot pada perdagangan Jumat (17/11) pagi. Pukul 06.05 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 72,90 per barel, anjlok 4,90% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 76,66 per barel.

Harga minyak anjlok ke level terendah sejak Juli, dipicu membengkaknya persediaan minyak AS.

Mengutip Bloomberg, harga minyak WTI melorot ke bawah level US$ 73 per barel, setelah laporan menunjukkan peningkatan stok minyak AS menembus rata-rata pergerakan 200 hari.

Daniel Ghali, ahli strategi komoditas senior TD Securities mengatakan, pergerakan yang lebih rendah kemungkinan besar dipercepat seiring dengan beberapa program penjualan, sehingga menyebabkan lingkaran setan.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Tergelincir Kamis (16/11), Brent ke US$80,48 dan WTI ke US$76,01

Ghali memperkirakan rata-rata penasihat perdagangan komoditas kemungkinan akan melikuidasi sebagian besar posisi beli mereka di akhir sesi ini.

"Penasihat perdagangan komoditas kemungkinan besar berkontribusi terhadap kondisi ini," kata Ghali.

Penurunan harga terjadi imbas pasokan minyak mentah yang tetap kuat meski pasokan OPEC+ berkurang dan ekspor Rusia berkurang. 

Stok minyak mentah AS di pusat penimbunan utama Cushing, Oklahoma meningkat ke level tertinggi sejak Agustus. Sementara itu, perusahaan penyulingan minyak di China yang merupakan importir minyak terbesar di dunia memangkas tingkat pemrosesan harian pada bulan lalu karena margin yang lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi