KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak anjlok sekitar 1% pada Selasa (5/8/2025) karena meningkatnya pasokan OPEC+ dan kekhawatiran melemahnya permintaan global diimbangi kekhawatiran tentang ancaman Presiden AS Donald Trump terhadap India atas pembelian minyak Rusia. Mengutip Reuters, Selasa (5/8/2025), Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 547.000 barel per hari untuk bulan September, sebuah langkah yang akan mengakhiri pemangkasan produksi terbarunya lebih awal dari yang direncanakan. Harga minyak mentah Brent berjangka turun 70 sen, atau 1%, menjadi US$ 68,06 per barel pada pukul 10.52 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 79 sen, atau 1,2%, menjadi US$ 65,50.
Harga Minyak Anjlok, Kenaikan Produksi OPEC+ Diimbangi Kekhawatiran Ancaman Trump
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga minyak anjlok sekitar 1% pada Selasa (5/8/2025) karena meningkatnya pasokan OPEC+ dan kekhawatiran melemahnya permintaan global diimbangi kekhawatiran tentang ancaman Presiden AS Donald Trump terhadap India atas pembelian minyak Rusia. Mengutip Reuters, Selasa (5/8/2025), Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, sepakat untuk meningkatkan produksi minyak sebesar 547.000 barel per hari untuk bulan September, sebuah langkah yang akan mengakhiri pemangkasan produksi terbarunya lebih awal dari yang direncanakan. Harga minyak mentah Brent berjangka turun 70 sen, atau 1%, menjadi US$ 68,06 per barel pada pukul 10.52 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 79 sen, atau 1,2%, menjadi US$ 65,50.
TAG: