KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak turun pada Senin (10/3), karena kekhawatiran tentang dampak tarif impor AS terhadap pertumbuhan ekonomi global dan permintaan bahan bakar, serta meningkatnya produksi dari produsen OPEC+, mendinginkan selera investor terhadap aset yang lebih berisiko. Mengutip Reuters, Senin (10/3), harga minyak mentah Brent turun 6 sen menjadi US$ 70,30 per barel pada pukul 07.20 GMT setelah ditutup naik 90 sen pada hari Jumat (7/3). Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada harga US$ 66,96 per barel, turun 8 sen setelah ditutup 68 sen lebih tinggi pada sesi perdagangan sebelumnya. Harga minyak WTI turun selama tujuh minggu berturut-turut, penurunan terpanjang sejak November 2023, sementara harga minyak Brent turun selama tiga minggu berturut-turut setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif yang kemudian ditunda pada pemasok minyak utamanya, Kanada dan Meksiko, sambil menaikkan pajak atas barang-barang China.
Harga Minyak Anjlok, Ketidakpastian Tarif Membuat Investor Gelisah
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak turun pada Senin (10/3), karena kekhawatiran tentang dampak tarif impor AS terhadap pertumbuhan ekonomi global dan permintaan bahan bakar, serta meningkatnya produksi dari produsen OPEC+, mendinginkan selera investor terhadap aset yang lebih berisiko. Mengutip Reuters, Senin (10/3), harga minyak mentah Brent turun 6 sen menjadi US$ 70,30 per barel pada pukul 07.20 GMT setelah ditutup naik 90 sen pada hari Jumat (7/3). Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada harga US$ 66,96 per barel, turun 8 sen setelah ditutup 68 sen lebih tinggi pada sesi perdagangan sebelumnya. Harga minyak WTI turun selama tujuh minggu berturut-turut, penurunan terpanjang sejak November 2023, sementara harga minyak Brent turun selama tiga minggu berturut-turut setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif yang kemudian ditunda pada pemasok minyak utamanya, Kanada dan Meksiko, sambil menaikkan pajak atas barang-barang China.