JAKARTA. Rontoknya harga minyak dunia memicu investor melepas saham-saham emiten berbasis energi pada sesi pagi ini. Tak heran, saham-saham emiten energi bertumbangan. Salah satunya, saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang melorot 4,2% ke posisi Rp 161 per saham hingga pukul 11.00 di Jakarta. Saham perusahaan minyak terbesar kedua di Indonesia ini menyentuh posisi terendahnya sejak 19 Desember.Sementara itu, harga saham PT Elnusa Tbk (ELSA) juga terpapas 2,4% ke level Rp 200 per saham.Data Bloomberg mencatat, Sucorinvest Central Gani sebagai broker yang paling banyak melepas saham ENRG, yaitu mencapai Rp 10,47 miliar. Diikuti, CIMB Securities Indonesia dengan nilai penjualan Rp 3,45 miliar.Adapun, dua broker terbanyak melego saham ELSA, yaitu Mandiri Sekuritas sejumlah Rp 184,50 juta, dan Erdikha Elit Sekuritas denagn nilai penjualan mencapai Rp 150 juta.Pamor saham emiten energi melemah lantaran harga minyak mentah anjlok 1,5% ke US$ 92,60 per barel di New York pada hari ini. Koreksi ini melanjutkan penurunan sebesar 0,8% yang terjadi kemarin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak anjlok, saham ENRG & ELSA tumbang
JAKARTA. Rontoknya harga minyak dunia memicu investor melepas saham-saham emiten berbasis energi pada sesi pagi ini. Tak heran, saham-saham emiten energi bertumbangan. Salah satunya, saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang melorot 4,2% ke posisi Rp 161 per saham hingga pukul 11.00 di Jakarta. Saham perusahaan minyak terbesar kedua di Indonesia ini menyentuh posisi terendahnya sejak 19 Desember.Sementara itu, harga saham PT Elnusa Tbk (ELSA) juga terpapas 2,4% ke level Rp 200 per saham.Data Bloomberg mencatat, Sucorinvest Central Gani sebagai broker yang paling banyak melepas saham ENRG, yaitu mencapai Rp 10,47 miliar. Diikuti, CIMB Securities Indonesia dengan nilai penjualan Rp 3,45 miliar.Adapun, dua broker terbanyak melego saham ELSA, yaitu Mandiri Sekuritas sejumlah Rp 184,50 juta, dan Erdikha Elit Sekuritas denagn nilai penjualan mencapai Rp 150 juta.Pamor saham emiten energi melemah lantaran harga minyak mentah anjlok 1,5% ke US$ 92,60 per barel di New York pada hari ini. Koreksi ini melanjutkan penurunan sebesar 0,8% yang terjadi kemarin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News