KONTAN.CO.ID - Harga minyak masih betah berada di level atas. Rabu (17/9) pukul 7.46 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2017 di New York Mercantile Exchange naik ke level US$ 52,05 per barel.

Harga minyak ini naik 0,33% ketimbang hari sebelumnya US$ 51,88 per barel yang merupakan koreksi dari posisi awal pekan. Harga minyak naik karena laporan American Petroleum Institute yang mengungkapkan bahwa stok minyak Amerika Serikat (AS) turun 761.000 barel sepanjang pekan lalu.

Menurut survei Bloomberg, angka resmi stok minyak justru akan naik 3,1 juta barel. Energy Information Administration akan merilis data stok malam ini.

Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman November 2017 di ICE Futures naik ke level US$  58,53 per barel dari posisi kemarin US$ 58,44 per barel. Selasa, harga minyak ini pun terkoreksi dari level tertinggi di US$ 59,02 per barel.

"Kami melihat ada potensi harga minyak brent akan terhenti di level US$ 60 per barel," kata Olivier Jakob, strategist Petromatrix seperti dikutip CNBC.

Para pejabat perusahaan minya besar akan bertemu pada konferensi S&P Global Platts APPEC di Singapura. Para pejabat ini mengungkapkan bahwa permintaan yang kuat akan mempercepat keseimbangan pasar dan menurunkan stok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati