SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia pagi ini diperdagangkan di atas level US$ 77 per barrel di New York. Indeks saham yang melejit serta cadangan minyak AS yang menurun menjadi beberapa pemicu utama. Sementara di Asia, harga minyak tak banyak perubahan setelah dua hari kemarin mengalami kenaikan. Harga minyak bertahan setelah beberapa indeks acuan di Asia mengalami kenaikan akibat laporan kinerja Apple yang berhasil melampaui prediksi. Seperti yang diketahui, pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 115,86. “Pasar saham sepertinya masih tetap kuat dan saya rasa ada optimisme baru pada diri investor. Meski begitu, saat ini outlook perekonomian dunia masih bercampur aduk,” jelas Jonathan Barratt, Managing Director Commodity Broking Services Pty di Sydney.
Harga Minyak Berada di Atas Level US$ 77 per Barel
SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia pagi ini diperdagangkan di atas level US$ 77 per barrel di New York. Indeks saham yang melejit serta cadangan minyak AS yang menurun menjadi beberapa pemicu utama. Sementara di Asia, harga minyak tak banyak perubahan setelah dua hari kemarin mengalami kenaikan. Harga minyak bertahan setelah beberapa indeks acuan di Asia mengalami kenaikan akibat laporan kinerja Apple yang berhasil melampaui prediksi. Seperti yang diketahui, pada pukul 09.24 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% menjadi 115,86. “Pasar saham sepertinya masih tetap kuat dan saya rasa ada optimisme baru pada diri investor. Meski begitu, saat ini outlook perekonomian dunia masih bercampur aduk,” jelas Jonathan Barratt, Managing Director Commodity Broking Services Pty di Sydney.