KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terus melonjak seiring krisis energi di pasar internasional. Alhasil sebagai negara importir minyak, ekonomi Indonesia tentu terdampak. Kamis (21/10), pukul 08.02 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2021 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 83,86 per barel, naik 0,52% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 83,42 per barel. Sedangkan harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Desember 2021 ada di US$ 86,05 per barel. Harga minyak kini sudah berada di dekat level tertingginya selama 7 tahun terakhir. Sementara itu, Indonesia Crude Price (ICP) untuk bulan September 2021 sebesar US$ 72,2 per barel yang ditetapkan pada awal Oktober ini.
Harga minyak bergejolak, berikut dampaknya terhadap APBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terus melonjak seiring krisis energi di pasar internasional. Alhasil sebagai negara importir minyak, ekonomi Indonesia tentu terdampak. Kamis (21/10), pukul 08.02 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2021 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 83,86 per barel, naik 0,52% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 83,42 per barel. Sedangkan harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Desember 2021 ada di US$ 86,05 per barel. Harga minyak kini sudah berada di dekat level tertingginya selama 7 tahun terakhir. Sementara itu, Indonesia Crude Price (ICP) untuk bulan September 2021 sebesar US$ 72,2 per barel yang ditetapkan pada awal Oktober ini.