KONTAN.CO.ID - Minyak diperdagangkan di dekat level US$ 50 per barel atau mendekati angka tertinggi tiga bulan setelah ada pengurangan lebih lanjut pada jumlah rig pengeboran Amerika Serikat (AS). Penurunan rig mengindikasikan sinyal surplus minyak global mulai mereda. Mengutip Bloomberg, Senin (18/9) pukul 18.04 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Oktober 2017 di New York Mercantile Exchage melemah 0,22% ke level US$ 49,78 per barel dibanding sehari sebelumnya. Harga minyak terkoreksi setelah naik 5,1% sepekan lalu. Data Baker Hughes menunjukkan, rig pengeboran AS berkurang tujuh menjadi 749 rig. Para pengebor belum menambahkan mesin baru selama lima minggu terakhir, sehingga membuat Agustus menjadi penurunan bulanan pertama sejak Mei 2016. Badai ketiga bulan ini terlacak menuju arah Karibia dan semakin kuat sepanjang perjalanannya.
Harga minyak bergerak di sekitar US$ 50 per barel
KONTAN.CO.ID - Minyak diperdagangkan di dekat level US$ 50 per barel atau mendekati angka tertinggi tiga bulan setelah ada pengurangan lebih lanjut pada jumlah rig pengeboran Amerika Serikat (AS). Penurunan rig mengindikasikan sinyal surplus minyak global mulai mereda. Mengutip Bloomberg, Senin (18/9) pukul 18.04 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Oktober 2017 di New York Mercantile Exchage melemah 0,22% ke level US$ 49,78 per barel dibanding sehari sebelumnya. Harga minyak terkoreksi setelah naik 5,1% sepekan lalu. Data Baker Hughes menunjukkan, rig pengeboran AS berkurang tujuh menjadi 749 rig. Para pengebor belum menambahkan mesin baru selama lima minggu terakhir, sehingga membuat Agustus menjadi penurunan bulanan pertama sejak Mei 2016. Badai ketiga bulan ini terlacak menuju arah Karibia dan semakin kuat sepanjang perjalanannya.