NEW YORK. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) mendekati harga US$ 100 per barel pada Rabu (19/3). Adanya laporan stok bahan bakar turun di titik pengiriman, membuat kontrak harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS) tersebut menggeliat naik. Harga minyak WTI pengiriman April yang diperdagangkan kemarin di New York Mercantile Exchange ada di harga US$ 100,41 per barel. Harga tersebut naik 4 sen pada pukul 10:59 waktu Sydney. Kenaikan harga menyusul berkurangnya persediaan di Cushing , Oklahoma menjadi 989.000 barel pada pekan lalu. Namun begitu, ada pengamat menilai penurunan stok minyak di Cushing itu sebagai kabar positif kepada harga minyak. " Penurunan persediaan Cushing merupakan kabar positif untuk minyak," kata Jonathan Barratt , chairman Buletin Barratt di Sydney. Ia memproyeksikan , harga kontrak minyak WTIO bisa menembus harga US$ 102 per barel.
Harga minyak berkeliaran di harga US$100 per barel
NEW YORK. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) mendekati harga US$ 100 per barel pada Rabu (19/3). Adanya laporan stok bahan bakar turun di titik pengiriman, membuat kontrak harga minyak mentah acuan Amerika Serikat (AS) tersebut menggeliat naik. Harga minyak WTI pengiriman April yang diperdagangkan kemarin di New York Mercantile Exchange ada di harga US$ 100,41 per barel. Harga tersebut naik 4 sen pada pukul 10:59 waktu Sydney. Kenaikan harga menyusul berkurangnya persediaan di Cushing , Oklahoma menjadi 989.000 barel pada pekan lalu. Namun begitu, ada pengamat menilai penurunan stok minyak di Cushing itu sebagai kabar positif kepada harga minyak. " Penurunan persediaan Cushing merupakan kabar positif untuk minyak," kata Jonathan Barratt , chairman Buletin Barratt di Sydney. Ia memproyeksikan , harga kontrak minyak WTIO bisa menembus harga US$ 102 per barel.