SINGAPURA. Harga minyak mentah dunia masih bertenaga pagi ini, Kamis (29/9) melanjutkan reli. Harga minyak mentah dunia melesat kemarin malam setelah negara pengekspor minyak yang bergabung dalam OPEc sepakat untuk mengurangi produksi, pertama kalinya sejak tahun 2008. 

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di AS menguat lagi 28 sen menjadi US$ 47,33 per barel, setelah kemarin ditutup bertambah US$ 2,38 atau 5,3%.

Sedangkan harga minyak Brent menanjak 31 sen menjadi US$ 49 per barel. Kemarin, harga Brent melaju US$ 2,72 atau 5,9%. 

Dalam paparannya di tengah pertemuan negara penghasil energi di Aljazair, Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) mengatakan akan mengurangi produksi minyak mmenjadi 32,5 juta - 33 juta barel perhari (bpd). Sedangkan produksi minyak OPEC saat ini diperkirakan sekitar 33,4 juta bpd. 

Namun, kesepakatan ini baru resmi pada pertemuan OPEC sebenarnya di Wina, pada 30 November mendatang. 

Meski harga minyak masih bertenaga, analis melihat kenaikannya tidak akan sekencang kemarin. "Keputusan ini mengejutkan, harga meloncat. Hari ini pasar mungkin akan mengerem sedikit karena kesepakatan ini masih harus disepakati," kata Ben Le Brun, analis pasar di OptionsXpress, Sidney, pada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia