KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia bersiap menghadapi kondisi ekonomi terburuk jika harga minyak dunia meroket ke level US$ 200 per barel. Mengutip CNBC, harga minyak mentah West Texas Immediately (WTI) untuk kontrak September naik 0,96% diperdagangkan pada harga US$ 95,9 per barrel. Sementara itu, minyak mentah Brent berada di level US$ 105,2 per barrel atau naik 0,8%. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, jika skenario terburuk harga minyak itu terjadi, bisa berdampak pada pembengkakan anggaran pemerintah dalam hal subsidi energi.
Harga Minyak Bisa ke Level US$ 200, Indonesia Bersiap Hadapi Kondisi Ekonomi Terburuk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia bersiap menghadapi kondisi ekonomi terburuk jika harga minyak dunia meroket ke level US$ 200 per barel. Mengutip CNBC, harga minyak mentah West Texas Immediately (WTI) untuk kontrak September naik 0,96% diperdagangkan pada harga US$ 95,9 per barrel. Sementara itu, minyak mentah Brent berada di level US$ 105,2 per barrel atau naik 0,8%. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, jika skenario terburuk harga minyak itu terjadi, bisa berdampak pada pembengkakan anggaran pemerintah dalam hal subsidi energi.