KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuatnya faktor pasokan dan permintaan bakal terus mengerek harga minyak mentah hingga akhir tahun. Bahkan, harga minyak west texas intermediate (WTI) berpeluang menembus US$ 55 per barel hingga akhir tahun. Selasa (17/10), pukul 17:00 harga minyak WTI di New York Mercantile Exchange berada di level US$ 52,09 per barel. Angka ini naik 0,42% dari penutupan di hari sebelumnya. Dalam sepekan harga minyak melonjak 2,30%. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menyatakan, sentimen ini didukung oleh kebijakan OPEC yang bakal terus menekan produksi minyak dunia demi menyeimbangkan harga. Arab Saudi mulai aktif memangkas produksi untuk menahan laju koreksi harga.
Harga minyak bisa mencapai US$ 55 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuatnya faktor pasokan dan permintaan bakal terus mengerek harga minyak mentah hingga akhir tahun. Bahkan, harga minyak west texas intermediate (WTI) berpeluang menembus US$ 55 per barel hingga akhir tahun. Selasa (17/10), pukul 17:00 harga minyak WTI di New York Mercantile Exchange berada di level US$ 52,09 per barel. Angka ini naik 0,42% dari penutupan di hari sebelumnya. Dalam sepekan harga minyak melonjak 2,30%. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menyatakan, sentimen ini didukung oleh kebijakan OPEC yang bakal terus menekan produksi minyak dunia demi menyeimbangkan harga. Arab Saudi mulai aktif memangkas produksi untuk menahan laju koreksi harga.