JAKARTA. Harga minyak mentah masih bergerak menguat terbatas, dipicu oleh aksi tunggu pelaku pasar soal hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) tentang kelanjutan stimulus moneter Amerika Serikat (AS). Prediksi menurunnya cadangan minyak di AS menopang pergerakan harga minyak. Di Bursa Nymex sampai dengan Rabu (18/12) pukul 17.34 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2014 naik 0,01% ke level US$ 97,23 per barel dibanding hari sebelumnya. Harga minyak turun 0,22% dalam sepekan. Harga minyak menguat tipis setelah adanya prediksi bahwa cadangan minyak AS turun 2,4 juta barel, pekan ini. Investor terlihat masih enggan mengambil posisi sebelum ada hasil rapat FOMC yang akan memberi kepastian rencana pemangkasan stimulus.
Harga minyak bisa menguat terbatas
JAKARTA. Harga minyak mentah masih bergerak menguat terbatas, dipicu oleh aksi tunggu pelaku pasar soal hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) tentang kelanjutan stimulus moneter Amerika Serikat (AS). Prediksi menurunnya cadangan minyak di AS menopang pergerakan harga minyak. Di Bursa Nymex sampai dengan Rabu (18/12) pukul 17.34 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2014 naik 0,01% ke level US$ 97,23 per barel dibanding hari sebelumnya. Harga minyak turun 0,22% dalam sepekan. Harga minyak menguat tipis setelah adanya prediksi bahwa cadangan minyak AS turun 2,4 juta barel, pekan ini. Investor terlihat masih enggan mengambil posisi sebelum ada hasil rapat FOMC yang akan memberi kepastian rencana pemangkasan stimulus.