KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih bergerak di harga tinggi hingga hari ini. Harga minyak melonjak sejak Jumat lalu akibat ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Selasa (7/1) pukul 9.26 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 62,65 per barel, turun 0,98% ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 63,27 per barel. Head of Research Division PT BNI Sekuritas Damhuri Nasution melihat jika ketegangan antara AS dan Iran terus berlanjut, bisa terjadi resesi ekonomi. Sebab, harga minyak juga berpotensi melonjak lebih dari US$ 100 per barel.
Baca Juga: Bursa saham Asia berbalik menguat setelah anjlok di awal pekan Asal tahu saja, ketegangan antara AS dan Iran semakin memanas saat Jenderal Iran Qassem Soleimani tewas pada serangan drone AS ketika konvoi di bandara Baghdad. Padahal, hampir 30% suplai minyak dunia mengalir lewat selat Hormuz. Akibat serangan ini, bisa saja ke depan Iran akan menutup Selat Hormuz, jalur untuk mengirim minyak keluar Teluk Persia. Hal inilah yang memungkinkan harga minyak meningkat drastis.