KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus melorot, harga minyak berpeluang menyentuh level US$ 35 per barel dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) merosot 10,1% atau US$ 4,62 menjadi $ 41,28 per barel pada Jumat (6/3), penutupan terendah sejak Agustus 2016 dan penurunan harian terbesar sejak November 2014. Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penurunan harga minyak mentah yang terjadi saat ini, sejalan dengan kekhawatiran pasar terhadap pelambatan ekonomi global akibat virus corona. Pelambatan ekonomi global akan menurunkan permintaan minyak mentah sehingga harga turun. "Di sisi lain Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama produsen lain berusaha mengatasinya dengan melakukan pemangkasan produksi lagi," jelas Ariston kepada Kontan, Minggu (8/3).
Harga minyak bisa sentuh US$ 35 per barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus melorot, harga minyak berpeluang menyentuh level US$ 35 per barel dalam waktu dekat. Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) merosot 10,1% atau US$ 4,62 menjadi $ 41,28 per barel pada Jumat (6/3), penutupan terendah sejak Agustus 2016 dan penurunan harian terbesar sejak November 2014. Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penurunan harga minyak mentah yang terjadi saat ini, sejalan dengan kekhawatiran pasar terhadap pelambatan ekonomi global akibat virus corona. Pelambatan ekonomi global akan menurunkan permintaan minyak mentah sehingga harga turun. "Di sisi lain Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama produsen lain berusaha mengatasinya dengan melakukan pemangkasan produksi lagi," jelas Ariston kepada Kontan, Minggu (8/3).