KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi global yang diproyeksi melemah sepertinya membuat sejumlah negara mulai mengatur strategi, tak terkecuali bagi negara ekpostir minyak mentah yang memangkas jumlah produksinya. "Orang-orang perlahan-lahan mulai gelisah tentang ekonomi global," kata Presiden Strategic Energy and Economic Research di Winchester, Massachusetts, Michael Lynch seperti yang dikutip dari Bloomberg.com (6/2). Menurutnya pelaku pasar khawatir bahwa harga minyak akan lebih lemah daripada tahun lalu. Data Bloomberg.com, Rabu (6/2) pukul 18.30 WIB harga minyak global terpantau telah rally sekitar 20% tahun ini. Karena OPEC, Rusia dan negara eksportir lainnya memangkas volume yang tercatat paling banyak dalam dua tahun kebelakang. Ini membuat, kekhawatiran tentang ekonomi global dan permintaan minyak masih menghantui.
Harga minyak bisa terkoreksi, negara eksportir pangkas produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi global yang diproyeksi melemah sepertinya membuat sejumlah negara mulai mengatur strategi, tak terkecuali bagi negara ekpostir minyak mentah yang memangkas jumlah produksinya. "Orang-orang perlahan-lahan mulai gelisah tentang ekonomi global," kata Presiden Strategic Energy and Economic Research di Winchester, Massachusetts, Michael Lynch seperti yang dikutip dari Bloomberg.com (6/2). Menurutnya pelaku pasar khawatir bahwa harga minyak akan lebih lemah daripada tahun lalu. Data Bloomberg.com, Rabu (6/2) pukul 18.30 WIB harga minyak global terpantau telah rally sekitar 20% tahun ini. Karena OPEC, Rusia dan negara eksportir lainnya memangkas volume yang tercatat paling banyak dalam dua tahun kebelakang. Ini membuat, kekhawatiran tentang ekonomi global dan permintaan minyak masih menghantui.