KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah Brent kembali melesat sejalan dengan meningkatnya gejolak geopolitik di Timur Tengah. Kemarin, harga minyak Brent kontrak pengiriman Juli 2018 di ICE Futures memang terkoreksi tipis 0,23% ke US$ 77,29 per barel. Namun, dalam sepekan terakhir, harga minyak Brent berhasil menanjak 3,23%. Bahkan sepanjang tahun ini, harga minyak mentah tersebut melesat 18,04%. Level kali ini juga jadi yang tertinggi sejak Desember 2008. Keperkasaan minyak Brent terjadi setelah adanya ketakutan pasar terhadap pasokan minyak mentah global berkurang sejalan dengan sanksi yang diberlakukan kepada Iran. Bila ini terjadi, permintaan minyak akan naik.
Harga minyak Brent bisa mencapai US$ 100 per Barel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah Brent kembali melesat sejalan dengan meningkatnya gejolak geopolitik di Timur Tengah. Kemarin, harga minyak Brent kontrak pengiriman Juli 2018 di ICE Futures memang terkoreksi tipis 0,23% ke US$ 77,29 per barel. Namun, dalam sepekan terakhir, harga minyak Brent berhasil menanjak 3,23%. Bahkan sepanjang tahun ini, harga minyak mentah tersebut melesat 18,04%. Level kali ini juga jadi yang tertinggi sejak Desember 2008. Keperkasaan minyak Brent terjadi setelah adanya ketakutan pasar terhadap pasokan minyak mentah global berkurang sejalan dengan sanksi yang diberlakukan kepada Iran. Bila ini terjadi, permintaan minyak akan naik.