KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak acuan global Brent melayang di atas US$ 84 per barel pada hari Jumat (10/5). Harga minyak naik setelah data minggu ini mengisyaratkan peningkatan permintaan di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, dua pengguna minyak mentah terbesar di dunia. Sementara konflik yang memburuk di Timur Tengah menambah dukungan terhadap kenaikan harga minyak. Jumat (10/5) pukul 18.30 WIB, harga minyak Brent berjangka naik 50 sen menjadi US$ 84,38 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 57 sen menjadi US$ 79,83 per barel. Persediaan minyak mentah AS turun, dipicu oleh peningkatan produksi kilang. Sementara data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan impor minyak Tiongkok pada bulan April lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, sebagai tanda-tanda membaiknya aktivitas perdagangan.
Harga Minyak Brent di Atas US$ 84 Karena Sinyal Permintaan Kuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak acuan global Brent melayang di atas US$ 84 per barel pada hari Jumat (10/5). Harga minyak naik setelah data minggu ini mengisyaratkan peningkatan permintaan di Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, dua pengguna minyak mentah terbesar di dunia. Sementara konflik yang memburuk di Timur Tengah menambah dukungan terhadap kenaikan harga minyak. Jumat (10/5) pukul 18.30 WIB, harga minyak Brent berjangka naik 50 sen menjadi US$ 84,38 per barel. Sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 57 sen menjadi US$ 79,83 per barel. Persediaan minyak mentah AS turun, dipicu oleh peningkatan produksi kilang. Sementara data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan impor minyak Tiongkok pada bulan April lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, sebagai tanda-tanda membaiknya aktivitas perdagangan.