Harga minyak Brent kian merosot, WTI stabil



SINGAPURA. Harga kontrak minyak jenis Brent kembali menurun pada transaksi hari ini (25/8). Dengan demikian, penurunan harga minyak Brent sudah berlangsung selama dua hari terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Oktober turun sebesar 64 sen menjadi US$ 101,65 per barel di ICE Futures Europe exchange. Pada pukul 14.40 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$ 102,19 per barel.

Pada 22 Agustus lalu, harga kontran minyak Brent turun 34 sen menjadi US$ 102,29 per barel. Sepanjang tahun ini, harga minyak Brent sudah melorot hingga 7,8%.

Pergerakan harga minyak Brent saat ini dipicu oleh spekulasi bahwa guncangan geopolitik di Timur Tengah tidak akan mengancam suplaiĀ  minyak mentah. Ambil contoh, tingkat produksi minyak di Libya naik meskipun kelompok militan Islam menguasai bandara internasional Tripoli.


Sedangkan suplai minyak di Irak masih stabil meskipun negara seribu satu malam tersebut tengah berupaya untuk membentuk pemerintahan baru.

"Meski ada chaos di sejumlah negara penghasil minyak, namun produksi minyak masih terus berlanjut dan mengalami kenaikan. Harga minyak Brent sepertinya masih akan tertekan. Permintaan global juga melemah," jelas Robin Mills, the head of consulting Manaar Energy Consulting and Project Management di Dubai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie