KONTAN.CO.ID - Harga minyak mentah Brent melemah pada perdagangan Selasa (18/2) pagi setelah mengalami kenaikan pada sesi sebelumnya. Menyusul serangan drone terhadap stasiun pompa pipa minyak di Rusia yang mengurangi aliran minyak dari Kazakhstan. Melansir Reuters, kontrak berjangka Brent turun 7 sen (0,09%) ke level US$75,15 per barel pada pukul 01.37 GMT.
Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 47 sen ke level $71,21 per barel. Perdagangan kontrak WTI tidak mengalami penyelesaian pada waktu normal pada Senin akibat libur Presidents' Day di Amerika Serikat. Baca Juga: Serangan Drone Hantam Ekspor Minyak Chevron dan Exxon Melalui Rusia Dampak Serangan Drone pada Pasokan Minyak Serangan drone terhadap stasiun Kropotkinskaya di wilayah Krasnodar, Rusia Selatan, menyebabkan penurunan pengiriman minyak dari Kazakhstan ke pasar global. Pengelola jaringan pipa, Caspian Pipeline Consortium (CPC), menyatakan bahwa gangguan ini berdampak pada pasokan minyak oleh perusahaan-perusahaan Barat, termasuk Chevron dan Exxon Mobil. Meski demikian, dua sumber yang mengetahui rencana pemuatan minyak di Laut Hitam (CPC Blend) mengonfirmasi kepada Reuters bahwa jadwal pemuatan untuk Februari tetap tidak berubah. Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil di Tengah Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina Fundamental Lemah Menekan Harga Minyak Harga minyak tetap bergerak terbatas karena faktor fundamental yang lemah.