KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah berjangka bergerak bervariasi pada awal perdagangan hari ini. Hal ini muncul karena adanya tarik menarik antara optimisme bahwa stimulus pemerintah Amerika Serikat (AS) dapat mendukung pertumbuhan ekonomi global dan kekhawatiran penguncian global akibat lonjakan kasus virus corona. Selasa (19/1) pukul 09.00 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Maret 2021 naik 17 sen atau 0,3% menjadi US$ 54,92 per barel. Pada sesi sebelumnya, harga Brent melemah 0,62%. Sementara itu, harga mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2021 berada di US$ 52,25 per barel, turun 11 sen, atau 0,2%. Minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ini akan berakhir pada hari Rabu (20/1).
Harga minyak Brent menguat ke US$ 54,92 per barel berkat optimisme stimulus AS
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mentah berjangka bergerak bervariasi pada awal perdagangan hari ini. Hal ini muncul karena adanya tarik menarik antara optimisme bahwa stimulus pemerintah Amerika Serikat (AS) dapat mendukung pertumbuhan ekonomi global dan kekhawatiran penguncian global akibat lonjakan kasus virus corona. Selasa (19/1) pukul 09.00 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Maret 2021 naik 17 sen atau 0,3% menjadi US$ 54,92 per barel. Pada sesi sebelumnya, harga Brent melemah 0,62%. Sementara itu, harga mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2021 berada di US$ 52,25 per barel, turun 11 sen, atau 0,2%. Minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ini akan berakhir pada hari Rabu (20/1).