KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak yang terjadi akhir pekan lalu tidak berlanjut ke pekan ini. Selasa (6/8) pukul 7.14 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2019 di New York Mercantile Exchange turun 1,04% ke US$ 54,12 per barel dari harga penutupan kemarin. Harga minyak WTI ini turun dalam dua hari perdagangan berturut-turut. Dalam dua hari, harga minyak mencatat akumulasi penurunan 2,77%. Baca Juga: Membaca efek kejatuhan yuan dan larangan impor produk pertanian AS bagi dunia
Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman Oktober 2019 di ICE Futures berada di US$ 59,32 per barel. Ini adalah harga terendah minyak brent sejak 13 Juni 2019. Harga minyak brent pagi ini turun 0,82% jika dibandingkan dengan harga penutupan kemarin. Dalam dua hari, harga minyak acuan internasional ini turun 4,15%. Merosotnya harga minyak di awal pekan ini terjadi akibat kekhawatiran babak lanjutan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengancam China dengan tarif baru yang berpeluang membatasi permintaan minyak. China pun bersumpah akan membalas serangan Trump. Awal pekan ini, bank sentral China menetapkan kurs tengah di level terendah dalam delapan bulan terakhir. Baca Juga: Wall Street terjun akibat perang mata uang dan eskalasi perang dagang