KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak Brent pada Jumat(11/5) kembali naik dibandingkan dengan minyak mentah West Texas Intermediate(WTI). Hal ini dikarenakan adanya ketegangan di Timur Tengah, sehingga permintaan minyak Brent meningkat. Mengutip Bloombeg, harga minyak Brent pada Jumat (11/5) pukul 18.45 WIB senilai US$ 77,32 per barel atau turun 0,19% dibandingkan hari sebelumnya. Namun jika dibandingkan dengan posisi harga akhir tahun lalu atau year to date (ytd), harga minyak Brent telah melonjak 18%. "Kalau dilihat, minyak Brent kemungkinan tidak bisa menyentuh angka US$ 100 tahun ini. Namun bisa saja ada kemungkinan untuk 2019 atau 2020," kata analis PT Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar.
Harga minyak Brent mengalami kenaikan karena ketatnya pengiriman pasokan minyak ke pasar global akibat ketengan yang terjadi di Timur Tengah. Jika pasokan minyak mentah ke pasar global semakin sulit karena konflik Timur Tengah, maka permintaan minyak Brent kemungkinan akan semakin tinggi. Saat ini, negara-negara yang tergabung dalam Organization of The Petroleum Exporting Countries (OPEC) tengah memangkas produksi minyak mentah WTI. OPEC saat ini membatasi Iran yang biasanya mengirimkan minyak 2,6 juta barel per hari ke pasar global menjadi hanya 1 juta barel per hari.