Harga minyak brent turun 1,5% dalam seminggu terakhir



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hargaa minyak mentah berjangka turun pada hari Jumat (3/7). Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 47 sen menjadi US$ 68,49 per barel. Minyak mentah Brent berjangka ditutup pada US$ 73,21 per barel, turun 24 sen dari penutupan terakhir mereka.

Minyak mentah AS mengakhiri minggu ini dengan penurunan total 0,4%, sementara Brent telah jatuh 1,5% dalam seminggu sejauh ini.

China mengatakan pihaknya berencana memberlakukan tarif pada gas alam cair. Kabar itu meningkatkan kekhawatiran bahwa kebijakan serupa juga dapat berlaku atas minyak, kata John Kilduff, mitra di Again Capital Management di New York.


Produksi minyak Rusia naik 150.000 barel per hari (bpd) pada Juli dari bulan sebelumnya menjadi 11,21 juta barel per hari, data kementerian energi menunjukkan pada hari Kamis.

Output oleh eksportir atas Arab Saudi juga telah meningkat baru-baru ini, menjadi sekitar 11 juta bpd, dan produksi AS  berada di sekitar level itu juga.

Arab Saudi, Rusia, Kuwait dan Uni Emirat Arab telah meningkatkan produksi untuk membantu mengimbangi kekurangan yang diperkirakan terjadi setelah sanksi AS terhadap IRan direncanakan berlaku akhir tahun ini.

Tetapi penghentian total pasokan Iran tampaknya tidak mungkin dengan laporan Bloomberg pada hari Jumat bahwa China, pelanggan terbesar Iran, telah menolak permintaan AS untuk memotong impor dari anggota OPEC.

Editor: Hasbi Maulana