SINGAPURA. Minyak mentah Brent terperosok hingga ke US$ 101 per barel hari ini Selasa. Harga turun karena kekhawatiran krisis likuiditas di China dan rencana Federal Reserve AS membatasi stimulus. Kondisi di dua negara ekonomi terbesar dunia itu, memicu kekhawatiran adanya penurunan permintaan dari konsumen, terutama di dua negara dengan konsumsi minyak terbesar tersebut. Harga minyak sudah turun sebesar US$ 6 per barel dari pekan lalu. Penurunan harga dimulai dari pernyataan dari the Fed yang kemudian di perparah oleh laporan ekonomi tentang China termasuk rencana China yang akan mengekang pertumbuhan kredit.
Harga minyak brent turun menjadi US$ 101 per barel
SINGAPURA. Minyak mentah Brent terperosok hingga ke US$ 101 per barel hari ini Selasa. Harga turun karena kekhawatiran krisis likuiditas di China dan rencana Federal Reserve AS membatasi stimulus. Kondisi di dua negara ekonomi terbesar dunia itu, memicu kekhawatiran adanya penurunan permintaan dari konsumen, terutama di dua negara dengan konsumsi minyak terbesar tersebut. Harga minyak sudah turun sebesar US$ 6 per barel dari pekan lalu. Penurunan harga dimulai dari pernyataan dari the Fed yang kemudian di perparah oleh laporan ekonomi tentang China termasuk rencana China yang akan mengekang pertumbuhan kredit.