KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik Rusia dan Ukraina mengangkat harga komoditas dunia meroket tajam. Lihat saja, harga batubara di pasar ICE Newcastle (Australia) sudah menembus rekor US$ 400 per ton. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) sudah menyundul level US$ 113,37 per barel. Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana menyebutkan bahwa rantai pasokan komoditas dunia dalam beberapa waktu belakangan ini tersandung konflik Rusia-Ukraina. Imbasnya, harga sejumlah komoditas melonjak signifikan. Di sisi lain, peningkatan harga komoditas menjadi katalis positif bagi emiten-emiten yang bergelut di bisnis ini. Terlebih, selama ketegangan Rusia-Ukraina masih belum mencapai titik temu, maka harga komoditas diperkirakan masih akan melambung.
Harga Minyak dan Batubara Meroket, Saham-Saham Berikut Menarik Untuk Dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik Rusia dan Ukraina mengangkat harga komoditas dunia meroket tajam. Lihat saja, harga batubara di pasar ICE Newcastle (Australia) sudah menembus rekor US$ 400 per ton. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) sudah menyundul level US$ 113,37 per barel. Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana menyebutkan bahwa rantai pasokan komoditas dunia dalam beberapa waktu belakangan ini tersandung konflik Rusia-Ukraina. Imbasnya, harga sejumlah komoditas melonjak signifikan. Di sisi lain, peningkatan harga komoditas menjadi katalis positif bagi emiten-emiten yang bergelut di bisnis ini. Terlebih, selama ketegangan Rusia-Ukraina masih belum mencapai titik temu, maka harga komoditas diperkirakan masih akan melambung.