KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak dunia serta akan masuknya puasa dan Lebaran berpotensi mendorong inflasi. Saat ini, harga minyak dunia sudah mencapai US$ 70 per barel, atau naik sekitar 25% sejak awal tahun. Kenaikan harga minyak akan mengerek harga lainnya, seperti bahan bakal minyak (BBM). "Harga minyak yang tinggi akan membuat harga BBM tinggi dan berpengaruh pada harga barang lain meski kenaikannya tidak setinggi harga BBM," ujar Pengamat Ekonomi dari Samuel Asset Management, Lana Soelistianingsih, Senin (29/1).
Harga minyak dan pangan jadi faktor penentu inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak dunia serta akan masuknya puasa dan Lebaran berpotensi mendorong inflasi. Saat ini, harga minyak dunia sudah mencapai US$ 70 per barel, atau naik sekitar 25% sejak awal tahun. Kenaikan harga minyak akan mengerek harga lainnya, seperti bahan bakal minyak (BBM). "Harga minyak yang tinggi akan membuat harga BBM tinggi dan berpengaruh pada harga barang lain meski kenaikannya tidak setinggi harga BBM," ujar Pengamat Ekonomi dari Samuel Asset Management, Lana Soelistianingsih, Senin (29/1).