Harga minyak dekati level tertinggi dalam 3 hari



SYDNEY. Pagi ini, harga minyak dunia ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam tiga hari terakhir di New York. Pada pukul 09.50 waktu New York, harga kontrak minyak untuk pengantaran Mei berada di posisi US$ 107,08 sebarel atau naik 5 sen di New York Mercantile Exchange. Kemarin, harga minyak naik 16 sen menjadi US$ 107,03. Ini merupakan level tertinggi sejak 21 Maret lalu. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah naik 8,4%. Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Mei naik 0,4% menjadi US$ 125,65 per barel di ICE Futures Europe exchange, kemarin. Lonjakan harga minyak terjadi akibat spekulasi investor bahwa permintaan minyak akan melonjak setelah the Fed memberikan sinyal suku bunga rendah untuk mendongkrak perekonomian. "Penurunan angka pengangguran merefleksikan pembalikan kondisi pemutusan hubungan kerja besar-besaran pada 2008 dan 2009 lalu. Proses ini kemungkinan sudah berakhir. Namun, menurunkan angka pengangguran masih harus disertai dengan ekspansi bisnis dan permintaan konsumen yang tinggi. Semuanya bisa didukung dengan kebijakan yang akomodatif," papar Pimpinan the Fed Ben S Bernanke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie