KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak mentah turun pada hari ketiga karena pertunjukan banjir pasokan terus berlanjut di tengah kepanikan tentang pelemahan permintaan akibat pandemi virus corona. Alhasil, kini harga minyak jenis Brent berada di pelemahan mingguan terbesar sejak 1991 dan sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) juga menuju yang level pelemahan terburuk mingguan sejak 2008. Mengutip Reuters, Jumat (13/3) pukul 12.00 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Mei 2020 di ICE Future turun 47 sen, atau 1,4%, pada US$ 32,75 per barel, setelah jatuh lebih dari 7% pada Kamis. Untuk minggu ini, harga Brent turun hampir 28%, penurunan mingguan terbesar sejak minggu 18 Januari 1991, ketika turun 29% saat pecahnya Perang Teluk pertama.
Harga minyak dekati penurunan rekor terburuk sejak Perang Teluk 1991
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak mentah turun pada hari ketiga karena pertunjukan banjir pasokan terus berlanjut di tengah kepanikan tentang pelemahan permintaan akibat pandemi virus corona. Alhasil, kini harga minyak jenis Brent berada di pelemahan mingguan terbesar sejak 1991 dan sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) juga menuju yang level pelemahan terburuk mingguan sejak 2008. Mengutip Reuters, Jumat (13/3) pukul 12.00 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Mei 2020 di ICE Future turun 47 sen, atau 1,4%, pada US$ 32,75 per barel, setelah jatuh lebih dari 7% pada Kamis. Untuk minggu ini, harga Brent turun hampir 28%, penurunan mingguan terbesar sejak minggu 18 Januari 1991, ketika turun 29% saat pecahnya Perang Teluk pertama.