SINGAPURA. Di Asia, harga minyak mentah melorot ke bawah level US$ 76 hari ini (19/7). Kondisi ini disebabkan langkah hati-hati investor di kawasan regional atas jatuhnya indeks global dan laporan kinerja sejumlah perusahaan besar. Kontrak harga minyak mentah untuk pengantaran Agustus mengalami penurunan 13 sen menjadi US$ 75,88 per barrel di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Padahal pada Jumat (16/7) lalu, kontrak minyak sudah mengalami penurunan 61 sen dan bertengger di level US$ 76,01. Sekadar mengingatkan, pada minggu lalu harga minyak bermain di kisaran pertengahan US$ 70-an. Kondisi ini menyusul langkah investor yang tengah mencari kepastian pemulihan ekonomi global dari laporan kinerja perusahaan kuartal II di AS.
Harga Minyak di Asia Turun di Bawah US$ 76
SINGAPURA. Di Asia, harga minyak mentah melorot ke bawah level US$ 76 hari ini (19/7). Kondisi ini disebabkan langkah hati-hati investor di kawasan regional atas jatuhnya indeks global dan laporan kinerja sejumlah perusahaan besar. Kontrak harga minyak mentah untuk pengantaran Agustus mengalami penurunan 13 sen menjadi US$ 75,88 per barrel di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Padahal pada Jumat (16/7) lalu, kontrak minyak sudah mengalami penurunan 61 sen dan bertengger di level US$ 76,01. Sekadar mengingatkan, pada minggu lalu harga minyak bermain di kisaran pertengahan US$ 70-an. Kondisi ini menyusul langkah investor yang tengah mencari kepastian pemulihan ekonomi global dari laporan kinerja perusahaan kuartal II di AS.