Harga minyak di pasar Asia masih bergerak negatif



SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate pagi ini (14/10) bergerak negatif di Asia. Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran November turun 81 sen menjadi US$ 101,21 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 10.12 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di level US$ 101,43 per barel. Pada 11 Oktober lalu, harga kontrak minyak terpangkas hingga 1% menjadi US$ 102,02 per barel. Dengan demikian, sepanjang pekan lalu, penurunan harga minyak mencapai 1,8%. Terpangkasnya harga minyak disebabkan oleh perkembangan positif politik di AS. Asal tahu saja, para pemangku kebijakan di Negeri Paman Sam terus melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan berupa kenaikan plafon urang AS. Faktor ini cukup efektif meredakan kecemasan akan kemungkinan default utang AS yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global serta menurunkan permintaan minyak dunia.Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran November turun sebanyak 52 sen atau 0,5% menjadi US$ 110,76 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie