KONTAN.CO.ID - Walaupun masih mencatatkan penguatan terbatas, harga minyak mentah West Texas IntermediateI (WTI) di Nymex-AS masih dipandang berada dalam tren bearish. Secara fundamental, komoditas energi itu masih diselimuti sentimen negatif. Pasokan yang melimpah berpeluang menekan harga di kemudian hari. Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menilai, saat ini, produksi minyak mentah dari beberapa negara produsen menunjukkan gejala penguatan. Selain dari Amerika Serikat (AS) rupanya produksi minyak dari China dan Libia juga meningkat. Persedian minyak mentah di pelabuhan Provinsi Shandong, China Timur naik 2,3% menjadi 14,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 18 Agustus. Sedangkan, produksi dari Libia sudah kembali stabil, setelah mereka berhasil mengatasi persoalan pemberontakan di salah satu tambangnya.
Harga minyak dibayangi kenaikan produksi
KONTAN.CO.ID - Walaupun masih mencatatkan penguatan terbatas, harga minyak mentah West Texas IntermediateI (WTI) di Nymex-AS masih dipandang berada dalam tren bearish. Secara fundamental, komoditas energi itu masih diselimuti sentimen negatif. Pasokan yang melimpah berpeluang menekan harga di kemudian hari. Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menilai, saat ini, produksi minyak mentah dari beberapa negara produsen menunjukkan gejala penguatan. Selain dari Amerika Serikat (AS) rupanya produksi minyak dari China dan Libia juga meningkat. Persedian minyak mentah di pelabuhan Provinsi Shandong, China Timur naik 2,3% menjadi 14,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 18 Agustus. Sedangkan, produksi dari Libia sudah kembali stabil, setelah mereka berhasil mengatasi persoalan pemberontakan di salah satu tambangnya.