KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap harga minyak belum mereda. Kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) hingga lesunya permintaan menambah sentimen bearish. Berdasarkan Trading Economics, harga minyak WTI turun 0,47% dari sehari sebelumnya ke level US$ 61,85 per barel pada Selasa (20/5) pukul 21.31 WIB, mengakumulasi pelemahan 3,28%. Sementara harga minyak Brent turun 0,59% dalam 24 jam terakhir ke US$ 65,16 per barel, mengakumulasi pelemahan 2,57% dalam sepekan. Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan penurunan peringkat kredit AS oleh Moody's merupakan peristiwa penting yang menyoroti tantangan fiskal. Namun memang, dampak langsung dan segera terhadap harga minyak kemungkinan akan terbatas.
Harga Minyak Dibayangi Sentimen Negatif, Intip Prospeknya untuk Tahun 2025 dan 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap harga minyak belum mereda. Kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) hingga lesunya permintaan menambah sentimen bearish. Berdasarkan Trading Economics, harga minyak WTI turun 0,47% dari sehari sebelumnya ke level US$ 61,85 per barel pada Selasa (20/5) pukul 21.31 WIB, mengakumulasi pelemahan 3,28%. Sementara harga minyak Brent turun 0,59% dalam 24 jam terakhir ke US$ 65,16 per barel, mengakumulasi pelemahan 2,57% dalam sepekan. Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo mengatakan penurunan peringkat kredit AS oleh Moody's merupakan peristiwa penting yang menyoroti tantangan fiskal. Namun memang, dampak langsung dan segera terhadap harga minyak kemungkinan akan terbatas.