KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak diperkirakan cenderung stabil setelah mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Penarikan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang lebih kecil dari perkiraan hingga gangguan pasokan dari Libya menjadi penggerak harga. Analis Dupoin Indonesia Andy Nugraha mengatakan, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS tercatat naik tipis atau 0,1%, menjadi US$ 74,60 per barel pada perdagangan Kamis pagi. Meskipun demikian, kontrak minyak ini telah mengalami penurunan lebih dari 1% pada hari Rabu sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun hanya sebesar 846.000 barel menjadi 425,2 juta barel, lebih rendah dari ekspektasi para analis yang memproyeksikan penurunan sebesar 2,3 juta barel.
Harga Minyak Diprediksi Stabil, Berikut Sentimen Penggeraknya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan harga minyak diperkirakan cenderung stabil setelah mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Penarikan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang lebih kecil dari perkiraan hingga gangguan pasokan dari Libya menjadi penggerak harga. Analis Dupoin Indonesia Andy Nugraha mengatakan, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS tercatat naik tipis atau 0,1%, menjadi US$ 74,60 per barel pada perdagangan Kamis pagi. Meskipun demikian, kontrak minyak ini telah mengalami penurunan lebih dari 1% pada hari Rabu sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun hanya sebesar 846.000 barel menjadi 425,2 juta barel, lebih rendah dari ekspektasi para analis yang memproyeksikan penurunan sebesar 2,3 juta barel.