KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak global diproyeksikan akan cenderung stagnan hingga akhir tahun ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (15/10) harga minyak WTI untuk pengiriman November 2020 di Nymex berada di US$ 40,03 per barel atau turun 2,4%. Analis HFX Berjangka Ady Pangestu mengamati sudah sekitar lima bulan harga minyak bergerak di kisaran US$ 40 per barel. Secara teknikal Ady menganalisis harga minyak berpotensi naik tetapi tidak signifikan. "Jika berharap harga minyak naik signifikan itu tidak akan terjadi karena kondisi ekonomi global saat ini masih menurunkan permintaan minyak, baru dari China saja permintaan minyak, negara lain belum," kata Ady, Kamis (15/10).
Harga minyak diproyeksikan cenderung stagnan hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak global diproyeksikan akan cenderung stagnan hingga akhir tahun ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (15/10) harga minyak WTI untuk pengiriman November 2020 di Nymex berada di US$ 40,03 per barel atau turun 2,4%. Analis HFX Berjangka Ady Pangestu mengamati sudah sekitar lima bulan harga minyak bergerak di kisaran US$ 40 per barel. Secara teknikal Ady menganalisis harga minyak berpotensi naik tetapi tidak signifikan. "Jika berharap harga minyak naik signifikan itu tidak akan terjadi karena kondisi ekonomi global saat ini masih menurunkan permintaan minyak, baru dari China saja permintaan minyak, negara lain belum," kata Ady, Kamis (15/10).