KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak diprediksi cenderung terus naik. Berdasarkan Trading Economics, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,55% ke level US$ 81,98 per barel pada Senin (1/7) pukul 10.40 WIB. Minyak mentah Brent juga naik 0,53% ke level US$ 85,45 per barel. Menurut analisis Andrew Fischer dari Deu Calion Futures (DCFX), peluang kenaikan harga minyak masih cukup besar. Beberapa faktor global yang mempengaruhi harga minyak ini termasuk konflik di Timur Tengah, ketegangan geopolitik, dan kondisi ekonomi di China. Menurut dia, ketegangan di Timur Tengah, terutama setelah serangan udara Israel di Gaza yang menewaskan setidaknya 11 warga Palestina, menjadi salah satu faktor utama yang mendukung kenaikan harga minyak. Selain itu, tank-tank Israel juga dilaporkan maju ke Rafah dan memasuki kembali wilayah-wilayah yang sebelumnya mereka kuasai di bagian Utara.
Harga Minyak Diramal Terus Naik pada Senin (1/7), Cermati Pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak diprediksi cenderung terus naik. Berdasarkan Trading Economics, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,55% ke level US$ 81,98 per barel pada Senin (1/7) pukul 10.40 WIB. Minyak mentah Brent juga naik 0,53% ke level US$ 85,45 per barel. Menurut analisis Andrew Fischer dari Deu Calion Futures (DCFX), peluang kenaikan harga minyak masih cukup besar. Beberapa faktor global yang mempengaruhi harga minyak ini termasuk konflik di Timur Tengah, ketegangan geopolitik, dan kondisi ekonomi di China. Menurut dia, ketegangan di Timur Tengah, terutama setelah serangan udara Israel di Gaza yang menewaskan setidaknya 11 warga Palestina, menjadi salah satu faktor utama yang mendukung kenaikan harga minyak. Selain itu, tank-tank Israel juga dilaporkan maju ke Rafah dan memasuki kembali wilayah-wilayah yang sebelumnya mereka kuasai di bagian Utara.