Harga minyak ditransaksikan di atas US$ 83 sebarel



SINGAPURA. Sudah dua hari ini, kontrak harga minyak mengalami kenaikan. Posisinya saat ini kian mendekati level paling tinggi dalam dua minggu. Asal tahu saja, kontrak harga minyak naik di atas US$ 83 sebarel. Kontrak harga minyak untuk pengantaran Desember naik 50 sen atau 0,6% menjadi US$ 83,45 sebarel di NYMEX. Pada pukul 12.05 waktu Singapura, harga minyak berada di posisi US$ 83,37. Kemarin, kontrak yang sama mengalami reki sebesar US$ 1,52 atau 1,9% menjadi US$ 82,95. Ini merupakan harga tertinggi sejak 18 Oktober 2010. Dengan demikian, sepanjang 2010, kontrak harga minyak sudah melesat 5,1%.Lonjakan harga minyak terkait spekulasi kalau the Federal Reserve bakal segera mengambil langkah untuk menstimulasi perekonomian AS. Selain itu, kenaikan harga minyak juga terdorong oleh tingginya pertumbuhan di China, yang merupakan konsumen energi terbesar dunia. "Para pelaku pasar ingin melihat hasil pertemuan the Fed. Sepanjang sisa tahun, sepertinya pasar akan tetap bertahan di level ini. Seperti yang diutarakan oleh Menteri perminyakan Arab Saudi, level ini membuat semua orang senang," jelas Ken Hasegawa, commodity derivative sales manager Newedge di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie