Harga minyak ditutup di level terendah 3 pekan



NEW YORK. Harga minyak dunia ditutup pada level terendah dalam tiga pekan terakhir di New York, tadi malam (6/12). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Januari turun US$ 1,78 atau 1,6% sehingga ditutup pada posisi US$ 107,03 per barel di ICE Futures Europe exchange. Ini merupakan level penutupan terendah sejak 15 November lalu. Jika dihitung, sepanjang tahun ini, harga minyak sudah tergerus 13%. Penurunan harga minyak terjadi setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa. Presiden ECB Mario Draghi kemarin memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Eropa akan terkontraksi sebesar 0,5% tahun ini, lebih buruk dari prediksi September sebesar 0,4%.Faktor lainnya adalah para pemimpin kebijakan AS masih berupaya keras untuk mencapai kesepakatan terhadap rencana anggaran belanja. Seperti yang diketahui, lebih dari US$ 600 miliar pajak baru dan pemangkasan anggaran yang dikenal dengan nama fiscal cliff, akan berlaku pada awal 2013 mendatang. Kecuali, jika politisi AS berhasil menyepakati anggaran belanja federal. "Pemangkasan prediksi pertumbuhan ekonomi Eropa dan pernyataan Draghi menambah kecemasan pada situasi di Eropa," jelas John Kilduff, partner Again Capital LLC di New York.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Februari turun US$ 1,78 atau 1,6% menjadi US$ 107,03 per barel di ICE Futures Europe exchange. Ini merupakan level penutupan terendah sejak 7 November lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie