NEW YORK. Harga minyak dunia kembali merosot tajam. Untuk perdagangan 15 Oktober di bursa New York harga minyak ditutup di bawah US$ 75 per barel untuk pertama kalinya dalam 14 bulan terakhir. Itu artinya, harga minyak sudah turun 49% dari harga rekor minyak 11 Juli lalu yang mencapai US$ 147,27 per barel.Di New Nork Mercantile Exchange, kontrak minyak jenis light, sweet crude untuk pengantaran November turun US$ 4,09 atau 5,2% dan bertengger pada posisi US$ 74,54 per barel. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 31 Agustus 2007.Turunnya harga minyak itu terjadi setelah OPEC memangkas prediksi jumlah permintaan minyak dunia. Selain itu, buruknya perdagangan di Wall Street kemarin juga berdampak pada anjloknya harga minyak. Asal tahu saja, Rabu kemarin, Indeks acuan Dow Jones Industrial Average tergelincir dalam sebesar 733 poin.
Harga Minyak Ditutup pada Posisi US$ 75 per Barel
NEW YORK. Harga minyak dunia kembali merosot tajam. Untuk perdagangan 15 Oktober di bursa New York harga minyak ditutup di bawah US$ 75 per barel untuk pertama kalinya dalam 14 bulan terakhir. Itu artinya, harga minyak sudah turun 49% dari harga rekor minyak 11 Juli lalu yang mencapai US$ 147,27 per barel.Di New Nork Mercantile Exchange, kontrak minyak jenis light, sweet crude untuk pengantaran November turun US$ 4,09 atau 5,2% dan bertengger pada posisi US$ 74,54 per barel. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 31 Agustus 2007.Turunnya harga minyak itu terjadi setelah OPEC memangkas prediksi jumlah permintaan minyak dunia. Selain itu, buruknya perdagangan di Wall Street kemarin juga berdampak pada anjloknya harga minyak. Asal tahu saja, Rabu kemarin, Indeks acuan Dow Jones Industrial Average tergelincir dalam sebesar 733 poin.