Harga minyak dunia anjlok bikin IHSG tergelincir ke di zona merah pada Selasa (21/4)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah. Bergerak di zona merah sejak awal perdagangan, Indeks ditutup melemah 1,62% ke level 4.501,919 Selasa (21/4).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, selain karena faktor teknikal, pelemahan IHSG pada hari ini juga disebabkan oleh terkoreksinya bursa global. “Ini disebabkan oleh turunnya harga minyak dunia kemarin,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/4).

Baca Juga: IHSG ditutup melorot 1,62% ke 4.501 pada akhir perdagangan Selasa (21/4)


Pada perdagangan Senin (20/4), harga minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei anjlok ke level US$ -37,63 per barel. Ini merupakan harga minyak terendah sepanjang sejarah.

Senada, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, pelemahan indeks hari ini disebabkan IHSG mendapat efek kejut dari penurunan harga minyak yang sempat menurun di bawah US$ 0 per barel yang juga mengguncang bursa dunia.

“Namun kita beruntung, karena saham-saham oil related di Indonesia terbilang sedikit sehingga tekanan dari sektor ini tidak bisa membuat IHSG menurun sampai parah,” ujar William.

Untuk perdagangan besok, William melihat indkator MACD yang menuju downtrend kembali yang menunjukkan indikasi kelanjutan koreksi sudah terlihat dan semakin jelas.

Baca Juga: IHSG ditutup melorot 1,90% ke 4.489 pada akhir perdagangan sesi I hari ini

Sehingga, dia memprediksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam kisaran 4.436 - 4.590 pada perdagangan Rabu (22/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi