Harga minyak dunia berpotensi bullish



JAKARTA. Secara mengejutkan, harga minyak mentah dunia melonjak hebat di akhir pekan. Analis Valbury Asia Futures, Erwin Poernomo, memprediksi, secara transaksi harian, minyak masih dalam tren berkembang menjadi bullish di awal pekan besok."Areal ressistence kami ada di sekitar 85,6-86,97. Jika areal ini efektif, maka potensi kenaikan akan terhambat," ulas Erwin, Minggu (1/7).Di NYMEX, harga minyak untuk pengiriman Agustus melonjak ke level intraday tertinggi US$ 84,52 per barel. Dalam hitungan jam, emas hitang ini melejit hingga 7,7% atau US$ 6,06 per bael. Ini adalah kenaikan terbesar sejak 22 Februari 2012.Jajak pendapat yang dilakukan Reuters dari sebelas analis industri, instansi pemerintah dan bank investasi besar menunjukkan, permintaan minyak dari pasar global masih akan tumbuh 900.000 barel per hari (bph) tahun ini menjadi 89,8 barel per hari. Meskipun, dengan catatan perkiraan terbaru ini turun dari perkiraan rata-rata 1 juta barel per hari pada Januari.Harga minyak langsung melonjak setelah Uni Eropa menemukan kesepakatan untuk menyelamatkan perbankan dan memangkas biaya pinjaman untuk Spanyol dan Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: