Jakarta. Stok minyak mentah Amerika Serikat yang surut jadi dorongan bagi harga minyak WTI untuk melaju signifikan di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (8/9) pukul 12.55 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Oktober 2016 di New York Mercantile Exchange terbang 1,74% di level US$ 46,29 per barel dibanding hari sebelumnya. Dalam laporan American Petroleum Institute, cadangan minyak AS pekan lalu turun 12,1 juta barel dibanding pekan sebelumnya. Sementara kini pasar sedang menanti rilis data pemerintah melalui Energy Information Administration (EIA) yang diprediksi hanya bertambah 600.000 barel atau jauh lebih kecil dibanding pekan sebelumnya yang bertambah 2,3 juta barel. Data tersebut baru akan rilis nanti malam. “Jika nantinya data pemerintah mendukung data yang dirilis oleh API maka akan terlihat penurunan stok yang tentunya menjadi suntikan tenaga positif bagi pelaku pasar,” ujar Ric Spooner, Chief Market Analyst di CMC Markets seperti dikutip dari Bloomberg.
Harga minyak dunia berpotensi naik lagi
Jakarta. Stok minyak mentah Amerika Serikat yang surut jadi dorongan bagi harga minyak WTI untuk melaju signifikan di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (8/9) pukul 12.55 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Oktober 2016 di New York Mercantile Exchange terbang 1,74% di level US$ 46,29 per barel dibanding hari sebelumnya. Dalam laporan American Petroleum Institute, cadangan minyak AS pekan lalu turun 12,1 juta barel dibanding pekan sebelumnya. Sementara kini pasar sedang menanti rilis data pemerintah melalui Energy Information Administration (EIA) yang diprediksi hanya bertambah 600.000 barel atau jauh lebih kecil dibanding pekan sebelumnya yang bertambah 2,3 juta barel. Data tersebut baru akan rilis nanti malam. “Jika nantinya data pemerintah mendukung data yang dirilis oleh API maka akan terlihat penurunan stok yang tentunya menjadi suntikan tenaga positif bagi pelaku pasar,” ujar Ric Spooner, Chief Market Analyst di CMC Markets seperti dikutip dari Bloomberg.