KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek gulir pandemi Corona telah menekan harga minyak dunia hingga ke rentang US$ 20 - US$ 30 per barel. Di saat yang bersamaan, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga melemah hingga bergerak mendekati ke level Rp 16.000. Di tengah kondisi ini, pemerintah pun tengah menimbang untuk melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara itu, sejumlah perusahaan penyedia BBM non-subsidi pun mengaku masih memperhatikan perkembangan kondisi terkini. Baca Juga: Harga BBM Pertamina bisa turun kalau harga minyak tetap rendah di akhir bulan ini
Harga minyak dunia di bawah US$ 30 per barel, apa kabar harga BBM Shell dan BP-AKR?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Efek gulir pandemi Corona telah menekan harga minyak dunia hingga ke rentang US$ 20 - US$ 30 per barel. Di saat yang bersamaan, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga melemah hingga bergerak mendekati ke level Rp 16.000. Di tengah kondisi ini, pemerintah pun tengah menimbang untuk melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sementara itu, sejumlah perusahaan penyedia BBM non-subsidi pun mengaku masih memperhatikan perkembangan kondisi terkini. Baca Juga: Harga BBM Pertamina bisa turun kalau harga minyak tetap rendah di akhir bulan ini