KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minggu lalu, harga minyak mentah dunia berhasil mencetak rally dan mencapai titik tertingginya di tahun 2019. Tren ini diprediksi bakal berlanjut di pekan depan. Hal ini, diprediksi karena Arab Saudi menutup produksi minyak di ladang lepas pantai terbesarnya, dan kembalinya optimisme perundingan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang sempat menegang. Mengutip Bloomberg, Minggu (17/2) pukul 13:00 wib, harga minyak west texas intermediate (WTI) di bursa New York Mercantile untuk pengiriman Maret 2019, naik sebesar 2,17% di level US$ 55,59 per barel. Pada pekan ini, kenaikan harga minyak WTI bahkan sudah mencapai 5,4%.
Harga minyak dunia diprediksi akan terus menanjak selama sepekan ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minggu lalu, harga minyak mentah dunia berhasil mencetak rally dan mencapai titik tertingginya di tahun 2019. Tren ini diprediksi bakal berlanjut di pekan depan. Hal ini, diprediksi karena Arab Saudi menutup produksi minyak di ladang lepas pantai terbesarnya, dan kembalinya optimisme perundingan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang sempat menegang. Mengutip Bloomberg, Minggu (17/2) pukul 13:00 wib, harga minyak west texas intermediate (WTI) di bursa New York Mercantile untuk pengiriman Maret 2019, naik sebesar 2,17% di level US$ 55,59 per barel. Pada pekan ini, kenaikan harga minyak WTI bahkan sudah mencapai 5,4%.