KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga minyak dunia melonjak setelah Amerika Serikat (AS) membantu Israel menyerang Iran. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali menyulut kekhawatiran pasar dan berpotensi menekan perekonomian global, termasuk Indonesia. Mengutip Bloomberg, Senin (23/6) pukul 06.46 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2025 di New York Mercantile Exchange tercatat sebesar US$ 75,71 per barel. Angka ini naik 2,53% dibandingkan akhir pekan lalu yang berada di US$ 73,84 per barel. Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKB, Bertu Merlas, menilai pemerintah perlu segera mengantisipasi dampak konflik yang melibatkan Israel, Iran, dan Amerika Serikat. Ia menyebut kenaikan harga minyak dunia sudah pasti akan memperberat beban APBN, terutama pada pos subsidi BBM.
Harga Minyak Dunia Melonjak, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Antisipasi Fiskal
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga minyak dunia melonjak setelah Amerika Serikat (AS) membantu Israel menyerang Iran. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali menyulut kekhawatiran pasar dan berpotensi menekan perekonomian global, termasuk Indonesia. Mengutip Bloomberg, Senin (23/6) pukul 06.46 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2025 di New York Mercantile Exchange tercatat sebesar US$ 75,71 per barel. Angka ini naik 2,53% dibandingkan akhir pekan lalu yang berada di US$ 73,84 per barel. Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKB, Bertu Merlas, menilai pemerintah perlu segera mengantisipasi dampak konflik yang melibatkan Israel, Iran, dan Amerika Serikat. Ia menyebut kenaikan harga minyak dunia sudah pasti akan memperberat beban APBN, terutama pada pos subsidi BBM.
TAG: