NEW YORK. Harga minyak dunia terus turun pada perdagangan Rabu (4/2). Harga minyak tergelincir setelah ada kenaikan pasokan minyak mentah di Amerika Serikat. Persediaan minyak mentah AS naik hampir 20%. Badan Informasi Energi AS atau The U.S. Energy Information Administration mengatakan, stok minyak mentah di AS naik 6,3 juta barel pada pekan lalu menjadi 423,06 juta barrel. Jumlah itu adalah level tertinggi sejak dimulainya pencatatan pada tahun 1982. Akibatnya harga minyak mentah berjangka AS turun 8,7% menjadi US$ 48,45 per barrel. Persentase penurunan harga minyak berjangka AS menjadi yang terdalam sejak 28 November 2014. Sebelumnya harga minyak berjangka AS diperdagangkan pada US$ 54,24 per barrel.
Sedangkan perdagangan minyak mentah jenis Brent turun US$ 4 menjadi US$ 54 per barrel. Sebelumnya Brent diperdagangkan pada level US$ 59 per barrel. "Melihat secara keseluruhan, maka saat ini tidak ada kekurangan minyak dimanapun," kata analis Energy Management Institute di New York, Sal Umek seperti dikutip dari CNBC.